BIJAK BERMEDIA WUJUDKAN INDONESIA DAMAI DI TAHUN POLITIK
Tahun
2018 ini merupakan tahun politik bagi Indonesia sebelum terlaksanya Pesta
Demokrasi 2019, yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019.Berbagai alur pendaftaran
telah dilaksanakan oleh calon pemimpin negara, sampai pada 21 Spetember 2018
kemarin calon pemimpin negera telah mendapat nomor urut untuk menyalonkan
sebagai pemimpin Negara Indonesia, lima tahun kedepan.
Seperti yang kita
ketahuhi, Jokowi-Ma’ruf Amin mendapat
urutan nomor satu dan Prabowo-Sandi mendapat nomor urutan dua. Kampanye yang
akan digembor-gemborkan oleh kedua calon pemimpin negeri ini, akan dimulai pada 23 September 2018 dan berakhir pada 13 April 2019. Berbeda dengan lama kampanye
sebelumnya, kampanye tahun ini hanya berlangsung selama delapan bulan.
Tetapi
kita tidak pernah menyadari bahwa saat ini banyak kampanye-kampanye hitam yang
menggirim kita, terutama jika kita aktif di dunia maya. Seperti
yang kita ketahuhi kemajuan teknologi di Indonesia telah menyebar hingga seluruh
plosok negeri ini. Setiap hari kita tidak dapat terlepas dari kemajuan
teknologi, seperti dengan memanfaatkan gawai.
Gawai kita manfaatkan untuk
berselancar di dunia maya, kita dapat menyebar dan mendapat informasi. Dunia maya dapat menjadi media yang ampuh, sebagai sarana kampanye hitam untuk menggiring opini kita di tahun politik seperti
saat ini. Kampanye hitam tersebut sering kita sebut dengan Buzzer politik.
Buzzer-buzzer politik ini menjadikan kita menjadi dua kubu yang berbeda, antara
pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandi.
Masih hangat ditelinga kita
dengan munculnya berbagai slogan dan tagar di dunia maya, yang bertujuan
menggiring opini kita, seperti bagi pendukung Jokowi sering menggunakan tagar
#Jokowi1xLagi, #Jokowiamin01 #2019JokowiLagi1, dan #Prabowo2KaliKalah. Sedangkan kubu Prabowo dengan menggunakan tagar #PrabowoSandi
#Salam2Jari, #JokowiCukup1Periode.
Terkadang buzzer politik di dunia maya, bukan menghasilkan
informasi yang benar adanya tetapi menghasilkan informasi-informasi yang
bermuatan hoax dan memecah belah persatuaan kita. Kita seakan semakin dibuat
kebingungan dengan kondisi politik Indonesia saat ini, dari beberapa kasus
tersebut kita sebagai pemuda Indonesia harus bijak bermedia, terutama disituasi
saat ini, kita tidak boleh semakin memperkeruh keadaan negeri tercinta ini. Menurut
saya ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga perdamaain negeri
tercinta ini, melalui dunia maya, sebelum pada dunia nyata. Sebagai berikut ;
Ø Cara yang pertama, saat kita menemui
sebuah informasi yang judulnya menyajikan informasi provokatif, sebaiknya
kita tidak langsung mengamini isi informasi tersebut kita harus mencari sumber
lain yang relevan kemudian kita bandingkan isisnya
Ø Cara kedua, cek keaslian
photo, terkadang berita atau infomasi hoax sering menggunakan photo palsu,
dengan mengedit photo tersebut sehingga memprovokasi kita, cara yang bisa kita
lakukan adalah memanfaatkan mesin pencari Google, yakni dengan melakukan
drag-and-drop ke kolom pencarian Google Images. Hasil pencarian akan menyajikan
gambar-gambar serupa yang terdapat di internet sehingga bisa dibandingkan.
Ø Cara yang ketiga
adalah jangan mudah terpancing emosi, terkadang
saat membaca suatu informasi yang mengaduk-aduk perasaan kita, emosi kita
seakan terpancing, cara yang terbaik untuk menghadapi permasalahan tersebut
adalah kita tidak boleh langsung percaya terhadap infomasi tersebut, sebaiknya
kita harus mencari tahu dulu sebelum kita mengklik tombol share.
Ø Cara yang keempat
berpikir rasional, sebelum kita mengeshare
sesuatu sebaiknya kita harus dapat berpikir rasional, kita tidak boleh langsung
mengshare sesuatu yang belum benar adanya, sebaiknya kita cari kebenarannya
dahulu.
Ø Cara terakhir
berpikir kritis dan membaca informasi sampai akhir, saat membaca informasi terutama di dunia maya yang sarat
akan hoax ini, kita dituntut kritis untuk mengantisipasi hoax perkembang di
masyarakat, selain itu kita harus membaca informasi sampai selesai hal ini
bertujuan untuk mencegah kita salah dalam memberikan informasi kepada orang
lain. Mari bersama wujudkan Indonesia Damai di Tahun Politik.
.
Komentar
Posting Komentar